Sholawat Versi Koplo Menurut Kaca Mata Syariat
Keutamaan Membaca Solawat Dan Akhlak Rasulullah Saw.
Rasulullah Muhammad Saw. sosok yang dikenal sebagai rahmat bagi seluruh alam, memancarkan kemuliaan yang tiada tara dalam setiap aspek kehidupannya, kemuliaan beliau tidak hanya tercermin dalam gelar atau kedudukan saja, bahkan dalam perilaku dan Akhlaknya beliau, sehingga Allah Swt. mengabadikan keutamaan Akhlak dan keperibadian beliau dalam Al-Qur`an. Allah Swt. Berfirman:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: "sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti luhur" (Qs. Al Qolam: 4)
ada banyak cara untuk mensyukri limpahan rahmat Allah melalui kanjeng Nabi Muhammad Saw. salah satunya dengan membacakan solawat kepada baginda Nabi, banyak hadis dan kalam-kalam hikmah yang menjelaskan keutamaan membaca solawat. Dianataranya hadis yang diriwayatkan Imam Muslim
Imam Al Ghazali ditanya mengenai makna solawatnya Allah kepada nabi Muhammad Saw. dan makna sholawatnya Allah kepada seseorang yang bersolawat kepada Nabi, disusul dengan pertanyaan yang ketiga pertanyaan mengenai makna doa solawat yang dilantunkan oleh umatnya Nabi. Imam Ghazali menjawab: Makna Solawat dari Allah Swt. Kepada seseorang yang membacakan solawat kepada Nabi adalah menyebar-luaskan kemulian dan nikmat Allah Swt. untuk para hamba nya. Sedangkan makna solawatnya kita kepada nabi muhammad Adalah suatu bentuk permintaan dan permohonan agar bisa mendapatkan kemualian tersebut dan mengharapkan kemulian dari Allah Swt. tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. keterangan ini dikutif dari kitab Ad-Dur Al Mandlud fi Solati Wa Salami Ala Shohibul Maqom Al Mahmud sebuah maha karya dari Imam Ibnu Hajar.
أما صلاة الله تعالى على نبيّه صلى الله عليه وسلم وعلى المصلين عليه: فمعناه إفاضة أنواع الكرامات، ولطائف النعم عليهم، وأما صلاتنا عليه وصلاة الملائكة في قوله تعالى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ.. فهو سؤال وابتهال في طلب تلك الكرامة، ورغبة في إفاضتها عليه.
Artinya: Adapun solawat nya Allah kepada Nabi dan kepada orang-orang yang membacakan solawat kepad belaiau makna adalah menyebarluaskan kemulian-kemulian dan nikmat Allah Swt. adapun doa solawatnya kita dan solawatnya para malaikat seperti yang terdapat dalam Al-Qur`an makna nya adalah suatu bentuk permintaan dan permohonan untuk bisa mendapatkan kemualian tersebut dan mengharapkan kemulian dari Allah Swt. tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw." (Imam Ibnu hajar, Ad-Dur Al Mandlud fi Solati Wa Salami Ala Shohibul Maqom Al Mahmud, Juz 1 Hal 50, CD Maktabah Syamilah)
Problematika Solawat Versi Koplo
Sholawat versi koplo ini dinilai tidak etis dengan bait-bait pujian yang disenandungkan kepada Nabi Muhammad Saw. disisi lain kalimat koplo biasanya identik dengan nuansa kemaksiatan seperti penyanyi lagu koplo memakai busana sexy mengumbar aurat terhadap para penonton nya, bahakan ada sebagian penonton yang menyawer biduan nya. Jelas- jelas hal ini sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai syariat. dari problematika diatas mengetuk hati penulis untuk mengupasnya.
Hukum Sholawat Versi Koplo
Apakah diperbolehkan Sholawatan dengan menggunakan irama dangdut koplo? Hukumnya tidak diperbolehkan (haram) dengan beberapa pertimbangan: diantaranya adalah sholawat versi koplo akan menyebabkan kesalahan dalam membaca lafal-lafal sholawat yang terdapat Ayat-Ayat Al-Qur`an didalamnya, Hadis dan Asma al Muadhom (Nama-Nama yang dimulyakan) seperti yang telah diungkapkan Syekh Thoufur dalam kitab Bulghoh At-Thulab
(مسألة ك) القراءة المحرفة بقصر الممدود ومد المقصور في نحو قراءة المولد كقولهم مرحبا يا نور عايني لا بأس لها إذ التصرف في الشعر بنحو ما ذكر جائز، والمحظور كون ذلك في القرآن أو الحديث أو الأسماء المعظمة التوقيفية.
Artinya: "Perubahan terhadap suatu bacaan dengan cara memendek-kan suatu bacaan yang harusnya dibaca panjang atau sebaliknya memanjangkan bacaan yang harusnya dibaca pendek dalam membaca maulid Nabi Saw. seperti Marhaban Ya Nura Aini (dengan memanjangkan huruf Ain) hal itu diperbolehkan karena perubahan tersebut diperbolehkan, yang diharamkan dari perubahan pembacaan diatas ketika bacaannya adalah Ayat-Ayat Al-Qur`an, Hadis dan nama-nama yang diagungkan" (Bulghoh At-Thulab, Syekh Thoifur Ali, Hal 72, Cetakan toko As-Sadat).
pertimbangan kedua diharamkanya Sholawat versi koplo adalah adanya unsur pelecehan terhadap bacaan Sholawat sendiri, bait-bait Sholawat yang diagungkan tersebut diletakan ditempat yang tidak berniai sama sekali, seperti membacakan maulid Nabi dibarengi dengan Alat Malahi (alat musik) yang diharamkan. Hal ini diambil dari keterangan kitab At-Tanbih Al-Wajibat sebuah maha karya dari Syekh Hasyim As`ary pendiri Nahdlotul Ulama.
صرح الشيخ ابن الحاج في حاشيته ميارة إن استعمال ما
وضع للتعظيم فى غير محل التعظيم حرام
Artinya; "Syekh Ibnu Al Haj menjelaskan dalam kitab Hasyyah Miyaroh bahwasannya: Menggunakan sesuatu yang diperuntuk-kan untuk diagungkan kemudian digunakan ditempat yang tidak diagungkan maka hukumnya haram" (Syekh Hasym As`ary, At-Tanbih Al Wajibat, Hal 30)
Pertimbangan Ketiga adalah musik dangdut koplo biasanya menggunakan genre yang identik dengan kemaksiatan seperti musik koplo yang mengandung lirik lagu yang mengandung makna sex atau pencabulan.
اقرؤوا القرآن بلحون العرب وأصواتها وإياكم ولحون أهل العشق ولحون أهل الكتابين.... الحديث
ِArtinya: " Bacalah Al-Qur`an dengan menggunakan nada atau iramanya orang arab dan suaranya, dan takutlah kamu membaca Al-Qur`an dengan menggunakan nada atau irama nya orang-orang fasik dan dan orang-orang yang kufur (dari orang-orang yahudi) (Ali Bin Sulthon Muhammad, Mirkotul Mafatih, juz 4, Hal 1505, CD Maktabah Syamilah)
Tiga pertimbangan diatas menjadi tolak ukur atas keharaman sholawat versi koplo yang sudah marak ini. Adapun sholawat versi koplo yang tidak mengandung unsur tiga diatas maka diperbolehkan selagi tidak ada unsur melecehkan sholawat itu sendiri.
Posting Komentar untuk "Sholawat Versi Koplo Menurut Kaca Mata Syariat "